Budaya Organisasi

Budaya Oraganisasi

Budaya organisasi yaitu persepsi, yang menjadi suatu sistem lalu kemudian di share. Menggambarkan bagaimana organisasi dan budaya tersebut dan mempunyai karakteristik yang bagaimana pula. Bagaimana budaya tersebut bisa berjalan efektif? Atau bahkan tidak berjalan efektif. Apa yang menyebabkan suatu organisasi bisa bertahan sangat lama? Bagaimana pula budaya atau organisasi itu bisa di transformasikan dari organisasi tersebut kepada anggota-anggota baru?

Budaya organisasi memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah inovasi dan resiko, memperhatikan hal-hal detail dalam organisasi atau budaya itu sendiri, berorientasi pada hasil, cenderung pada kesejahteraan dalam kelompok dan lingkungan, mempunyai team orientasi dan gotong royong untuk membantu satu sama lain, melambangkan kelompoknya seperti memiliki “tos”, tentunya bertahan dan berkesinambungan.

Budaya ialah sebuah perilaku yang diformalisasikan (aktivitas ritual) terdiri atas Dominant Culture yaitu sebuah budaya dalam sebuah kelompok. Ada yang minoritas dan mayoritas. Subcultures contohnya seperti memiliki cabang atau keunikan tersendiri. Core Values nilai-nilai inti atau nilai-nilai yang disepakati oleh kelompok. Strong Culture sulit untuk diubah.

Fungsi Culture

1.      Menjadi nomer 1 dalam kelompok.

2.      Ada perasaan memiliki atau rasa bangga dalam kelompok.

3.  Meningkatkan apa yang diyakini dan melebur dalam kelompok. Meninggalkan yang negatif.

4.      Komunitas ini bisa mendukung stabilitas yang ada. Satu bagian penguat social yang ada.

5.    Memastikan kelompok tersebut bisa terkontrol agar budaya tersebut bisa tetap bertahan dan terjaga.