Rabu, 14 September 2016

Masaya #16



15 Agustus 2016

Selamat pagi kesayangan akuh, pasti jam segini kamu lagi siap-siap buat berangkat kerja yaa, aku juga nih lagi siap-siap nyiapin kamu bawa bekel buat dikantor nanti. Aku seneng banget bisa masakin kamu makanan yang rasanya engga karuan dan kamu mau makan itu semua, aku juga seneng banget hari ini bisa bawain kamu bekel untuk pertama kalinya rasanya itu seperti canggung tapi gapapa sih aku seneng ngelakuinnya. Hari ini aku bawain kamu bekel ayam aja ya engga pake sayur soalnya tadi aku buru-buru mau ke kampus dulu jadi masakin kamunya seadanya deh hehehe.. 

Aku seneng ko bisa ngelakuin ini buat kamu, aku merasa kalau masakan aku itu ditunggu-tunggu ya walaupun rasanya engga enak tapi makasih banget kamu mau jadi korban masakan aku yang engga enak. Aku pengen banget selalu bisa bawain kamu bekel kaya gini supaya kamu bisa irit uangnya, bukannya aku ngajarin kamu pelit tapi aku pengen kamu itu bisa nabung buat nanti kita juga, eh maksudnya buat kamu juga hehe.

Besok aku bawain kamu bekel apa yaaaa…. Bekel apa aja kamu suka kan? Hihihi, harus dimakan ya yang bekelnya mau enak ataupun engga enak hahaha.. 

Semangaaaaattttt!!!!!!

Senin, 05 September 2016

Masaya #15



10 Agustus 2016

Sesuatu yang ku takutkan terjadi, orang-orang yang kusayangi tidak memiliki tujuan yang sama sedangkan aku, aku harus memilih tujuan yang mana? Dua-dua nya memiliki tujuan yang baik tapi aku tidak bisa milih salah satu diantaranya, ketika aku harus menuruti mereka aku harus berpisah jauh denganmu kalau aku memilihmu aku harus menentang mereka yang selama ini membesarkanku dengan kasih aying yang tulus, mendidikku dengan penuh semangat dan telaten dan membahagiakanku dengan jerih payah mereka.

Ya Allah aku tidak ingin kehilangan dia yang memiliki tujuan yang berbeda, aku tidak ingin memilih salah satu diantara keduanya, aku tidak ingin ada yang tersakiti ataupun terluka karena keputusanku. Ya Allah ringankanlah langkah yang di tempuh oleh Masaya, ringankanlah setiap ada masalah yang ia miliki, kuatkanlah batinnya ya Allah, sehatkanlah terus jiwa dan raganya, kuatkanlah tekat yang dapat membuat kami selalu bersama, kuatkanlah ya Allah ketika ia tidak mampu untuk berjalan sendiri, ya Allah bantulah aku menjalani ini semua, ringkanlah semua yang terbebani ya Allah, Aamiin..

Ketika aku tidak tau harus berbuat apa lagi aku hanya ingin kau mengerti bahwa aku sudah sejauh ini memperjuangkanmu, sudah sejauh ini mempertahankanmu, sudah sedalam ini menyayangimu tanpa tuntutan apapun. Dan aku ingin mengingatkan padamu bahwa ketika kita ingin bahagialah kita pasti melewati masa sulit awal dari masa sulit itu lah yang sangat berat, yang harus dicoba berkali-kali sama hal nya seperti kita menanam senuah labu menjaganya, merawatnya, melewati fase kemarau, fase hujan yang dimana kalau hujan terus menerus itu akan mengakibatkan busuk pada labu tersebut, kita sebagai petani harus mau menanam labu itu kembali mulai dari nol sampai kita nanti memetiknya dengan hasil yang lebih memuaskan.

Aku tidak akan memaksamu untuk berbuat tujuan yang mereka inginkan tetapi aku Cuma mau kamu benar-benar mempertimbangkan keputusanmu itu karena itu akan mempengaruhi kita kedepannya.

Ya Allah aku butuh bantuanmu..

Senin, 29 Agustus 2016

Masaya #14



Aku engga tau apa yang udah kamu kasih ke aku selama ini sampai-sampai aku bener-bener engga bisa marah sama kamu apapun itu yang terjadi, kecewa apapun perasaan aku, sesedih apapun keadaanku aku tetep engga bisa marah sama kamu. Mungkin dengan kesabaran kamu yang bikin aku selalu luluh ketika emosi aku selalu memuncak, terimakasih sudah mau mengalah pada hubungan yang sedang kita jalani, makasih juga sudah mau meredamkan emosi yang terjadi, dan sekali lagi terimakasih sudah mau tetap bersama ku menghadapi apapun.

Aku senang ketika kamu memperkenalkanku pada teman-temanmu rasanya bagaikan duduk disebuah taman dan menghirup udara segar yang terasa sampai paru-paru. Rasa senangnya sedikit sulit untuk diungkapkan tetapi intinya aku senang kau melakukan hal itu, menggambarkan bahwa kau senang berada disampingku, menjalankan hari-harimu dengan penuh kebahagiaan, menghilangkan semua beban yang terasa berat terimakasih sudah mau berbagi apapun itu denganku.

Berjanjilah untuk selalu menjadi anak baik..

Sabtu, 27 Agustus 2016

Masaya #13



6 Agustus 2016

Untuk kedua kalinya aku membenci hari sabtu, hari yang seharusnya aku isi dengan kebahagiaan tetapi malah dihiasi dengan sebaliknya. Untuk kedua kalinya pula aku merasakan hal yang sama pada hari-hari sebelumnya, hal-hal yang aku rasa semuanya terasa menyenangkan dan indah bagai taman yang dihiasi bunga yang cantik dan harum.

Ya Allah apalagi yang harus aku perbaiki dalam hidupku, aku yang selalu berusaha menerima semuanya tanpa mau berkata lelah sedikitpun tiba-tiba semuanya tenggelam begitu saja. Apalagi yang kau uji dariku kesabaran? Keikhlasan? Ketabahan? Keimanan? Atau apa? Kali ini aku benar-benar ingin berkata kalau aku lelah sekali ya Allah ketika harus selalu menunggu kepompong yang nantinya menjadi kupu-kupu lalu terbang jauh meninggalkan yang merawatnya. Ya Allah aku ingin pulang…

Aku menjaga dan merawat kepompong itu hingga aku merelakan diriku yang terluka dibanding kepompong yang ku rawat dengan penuh kasih saying menunggu hingga waktunya tiba ia menjadi seekor kupu-kupu yang cantik, tiba saatnya kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu cantik dan dia benar-benar tidak menghargai sepeserpun untukku yang selama ini setengah merawatnya, menjaganya jangan sampai ia terluka ataupun tertiup angina, melindungi dan memanjakannya samapi larut malam dan ingin cepet-cepat ia berubah menjadi seekor kupu-kupu yang mengagumkan. Tapi itu hanyalah khayalan yang tinggi sekali sampai tidak ada satupun yang bisa mewujudkannya.

Ya Allah antarkan aku pulang, aku ingin pulang sekarang, sekarang juga.

Jumat, 26 Agustus 2016

Masaya #12



5 Agustus 2016

Percayalah aku tidak mempunyai alasan untuk membohongimu atau semacamnya, aku hanya berkata yang sebenarnya berkata yang sekarang benar-benar terjadi. Aku rindu keramaian yang keluargamu ciptakan, aku rindu suasana perkampungan di rumahmu sana, akupun rindu pada adikmu, aku rindu pada semua keluargamu, aku ingin berkumpul dengan mereka, ingin bercerita banyak padanya tentangmu saat kau berada di Jakarta tentunya pembicaraan yang positif yang kelak akan ku beri tahu pada keluargamu, aku rindu sarapan pagi dirumah nenek, aku rindu semua itu…

Tidak banyak yang bisa aku lakukan ketika aku merindukan itu semua hanya sebait doa yang sebisa mungkin memiliki banyak makna doa itu berisikan Ya Allah lindungilah keluarganya seperti kau melindungi keluargaku, jangan pernah kau mengurangi satu orangpun didalam keluarganya karena itu dapat membuatnya merasa kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya, ya Allah berikan umur yang panjang pada setiap hambamu di keluarganya, ya Allah aku benar-benar menyayangi keluarganya seperti aku menyayangi keluarga aku sendiri, satukanlah keluarga kami ya Allah melalui aku menikah dengannya Aamiin..