Kamis, 18 Juni 2015

Menghilangkan Stress dengan Relaksasi dan Face Yoga

 Relaksasi adalah proses melepaskan ketegangan dan mengembalikan keseimbangan baik pikiran maupun tubuh. Teknik relaksasi sangat penting dalam mengelola stres.Karena stres dikenal untuk berkontribusi bagi perkembangan banyak penyakit, orang perlu penangkal pertempuran stres.

Manfaat relaksasi yaitu teknik relaksasi yang bermanfaat untuk pikiran dan tubuh, relaksasi yang professional sangat penting untuk kesehatan.

Definisi dan Tujuan Face Yoga.
Face Yoga senam merupakan kontraksi pada otot wajah sehingga menimbulkan suatu gerakan pada wajah. Tujuan dari senam wajah ini merupakan menjaga kelenturan otot – otot wajah, sehingga tidak mudah mengendor maupun keriput.

Face Yoga mengatasi stress dengan cara latihan otot wajah dapat membantu mengurangi stres.Otot  yang tegang dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan rasa sakit ringan di wajah.Garis halus tipis di sekitar mata adalah salah satu daerah yang pertama kali menunjukkan tanda-tanda stres. Senam wajah akan melatih otot orbicularis oculi  yang mengelilingi seluruh mata.


Manfaat Face Yoga:
ü  Melakukan gerakan senam wajah secara rutin dan teratur dapat menjadikan kulit wajah menjadi lebih kencang dan kenyal.
ü  Dapat melancarkan sirkulasi darah diarea wajah, sehingga wajah akan tampak lebih segar dan berseri.
ü  Dapat mencegah berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit keriput dan tanda-tanda penuaan.
ü  Merileksasikan otot-otot yang tegang.
ü  Dapat menjadikan kulit wajah anda semakin halus dan bercahaya.



Jadi, ketika kita merasa lelah ataupun stress lakukanlah  relaksasi atau face yoga yang bisa anda lakukan dimana saja baik dikantor ataupun dirumah. Selamat mencoba... 

Kamis, 11 Juni 2015

Hubungan antara Rekan Kerja dengan Stress Kerja

Stress adalah Beehr dan Newman (diahsari, 2001) mengemukakan bahwa aspek-aspek stress kerja meliputi; aspek fisik, yaitu merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada metabolisme; organ tubuh; aspek psikologis adalah aspek yang paling sering dijumpai dan diprediksi dan terjadinya ketidakpuasan dalam bekerja; dan aspek perilaku yaitu perubahan-perubahan atau situasi dimana produktivitas seseorang akan menurun.

Hubungan antara rekan kerja dengan stress kerja menurut Ganster, Fusilier, dan Mayes (1986), mengatakan bahwa dukungan sosial rekan kerja berhubungan secara langsung dengan integrasi seseorang pada lingkungan sosial ditempat kerjanya. Rekan kerja yang mendukung akan menciptakan situasi tolong menolong, bersahabat dan bekerja sama yang akan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan serta dapat menimbulkan kepuasan dalam bekerja (Hadipranata, 1999).

Apa itu Stressor?
Faktor yang memicu tingkat stress pada seseorang. Banyak penyebab terjadinya stress dalam perusahaan yang ternyata berpengaruh pada kinerja seseorang.
Salah satu stressor yang mempengaruhi kinerja adalah rekan kerja.

Salah satu dari rekan kerja yang dapat menghambat adalah seperti seseorang yang tidak kooperatif dalam pekerjaannya, yang tidak konsisten, tidak bisa memanage waaktu dan kondisi, judgment, dan nethink.

Adapun juga rekan kerja yang memiliki karakteristik yang baik seperti pekerja keras, bekerja secara tim, mampu beradaptasi dan belajar, mampu memotivasi diri sendiri, dapat membantu orang lain, jujur, sopan dan beretika, disiplin dan tepat waktu.



Kesimpulannya adalah menjadilah rekan kerja yang baik dan yang bisa diandalkan. Tidak usah bersaing satu sama lain dengan cara yang merugikan orang lain dan menjadilah rekan kerja yang menyenangkan dan membanggakan seseorang yang berada di sekitarmu.