Ergonomi
sering disebut Human Factor Engineering, suatu ilmu yang mengatur bagaimana
manusia bekerja. Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergo
(kerja) dan Nomos (peraturan dan hukum kerja) serta dapat didefenisikan sebagai
penerapan ilmu-ilmu biologi tentang manusia bersama-sama dengan ilmu-ilmu
teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal
dari manusia terhadap pekerjaannya.
Ergonomi
adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari perancangan pekerjaan-pekerjaan yang
dilaksanakan oleh manusia, sistem orang dan mesin, peralatan yang dipakai
manusia agar dapat dijalankan dengan cara yang paling efektif termasuk
alat-alat peragaan untuk memberi informasi kepada manusia. (Sutalaksana :
"Teknik Tata Cara Kerja").
Perhatian
utama ergonomi adalah pada efisiensi yang diukur berdasarkan pada kecepatan dan
ketelitian performance manusia dalam penggunaan alat. Faktor keamanan dan
kenyamanan bagi pekerja telah tercakup di dalam pengertian efisiensi tersebut.
(Wesley E Woodson).
Langkah Menjaga Kebersihan
Toilet
a.
Menjadi Tim Audit
Audit
adalah proses sistematis, independen, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti
audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria
audit dipenuhi. Dengan system sistem yang menetapkan kebijakan dan tujuan yang
bersama-sama mencapai tujuan tersebut.Sistem manajemen dari sebuah organisasi
dapat mencakup sistem manajemen yang berbeda seperti sistem manajemen mutu,
sistem manajemen finansial, atau sistem manajemen lingkungan.
Anda
bisa membentuk tim audit bersama teman anda, dari pembentukan tim ini anda
diharapkan mampu membuat planning serta target dalam menjaga kebersihan toilet.
1.
Observasi kebeberapa toilet.
Dalam kata lain peninjauan
terhadap toilet-toilet sekitar, mencoba membandingkan satu demi satu toilet
yang ada, dengan konteks mampu mengambil benefit dari satu toilet yang dianggap
mampu menjadi contoh.
2.
Membuat target penilain
Dimaksudkan adalah, apa saja
kreteria toilet yang bersih? Bagaimana toilet dapat dikategorikan sebagai
toilet yang bersih serta sehat.
3.
Mengambil contoh toilet yang telah mngalami perubahan ini bisa saja dengan cara
memenuhi target
4.
Mulai melakukan perubahan
b.
Planning kerja
Mejanlankan kegiatan 5R
1.
Ringkas : kegiatan memisahkan suatu barang yang masih digunakan dan yang tidak
digunakan agar barang yang masih digunakan tidak tercampur dengan barang yang
sudah tidak digunakan dan supaya mudah mencarinya ketika akan digunakan
kembali. Ringkas bisa dikatan juga sebagai kegiatan membereskan kekacauan
barang ditempat kerja dan menciptakan ruang yang lebih lega atau luas, untuk
menyiapkan R yang berikutnya.
2.
Rapi : kegiatan merapikan atau menyusun barang yang sudah dipilah agar mudah
mengambilnya ketika akan diperlukan dikemudian hari serta tata letak barang
yang disimpan dan disusun supaya dekat dengan pekerjaan. bisa dikatakan juga
kegiatan Rapi ini sebagai kegiatan memberi nama (labeling) dan mengatur tata
letak barang seperti material, dokumen, peralatan kerja maupun suplay lainya.
3.
Resik : kegiatan membersihkan area kerja
dari debu, kotoran dan elemen asing lainnya dari tempat kerja sehingga terlihat
bersih setiap jengkalnya. Kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah menyapu,
mengepel, mengelap, mengecat, dan kegiatan pembersihan lainnya. Pembersihan merupakan salah satu bentuk dari
pemeriksaan. Pembersihan diutamakan sebagai pemeriksaan terhadap kebersihan dan
menciptakan tempat kerja yang tidak memiliki cacat dan cela.
4.
Rawat : kegiatan memelihara barang dengan teratur sesuai standarisasi.
Standarisasi dilakukan untuk menetapkan prosedur yang nantinya diikuti dan
diterapkan oleh seluruh tenaga kerja. Langkah ini bisa berupa peraturan tentang
jenis barang yang boleh dibuang dan cara membuangnya, dimana dan bagaimana cara
menyimpan bahan material, bagaimana mengeluarkan dan menggunakan material
terutama yang berbahaya serta bagaimana cara menyimpan kembali setelah
digunakan, serta bagaimana dan kapan saat yang baik melakukan pembersihan
tempat kerja dan siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan pembersihan
tersebut.
5.
Rajin : kegiatan menciptakan tempat kerja dengan kebiasaan dan perilaku yang
baik. Dengan mengajarkan setiap orang apa yang harus dilakukan dan
memerintahkan setiap orang untuk melaksanakannya, maka kebiasaan buruk akan
terbuang dan kebiasaan baik akan terbentuk. Orang mempraktekkannya dengan
membuat dan mematuhi peraturan.
c.
Penataan layout
Disini
tim Udit yang telah dibentuk harus mampu mempertimbangkan letak posisi toilet
serta unsur-unsur yang terdapat didalamnya. Penataan letak toilet dimaksudkan
dalam keindahan toilet itu sendiri.
d. Inventaris Ruangan
inventaris
adalah kegiatan melaksanakan pencatatan data barang dan menyusun data-data
barang bersangkutan kedalam suatu data inventaris secara tertentu dan menurut
ketentuan yang berlaku.dengan melakukan inventaris anda bisa mengawasi dan
mengurus barang secara efektif .proses
inventaris adalah mencatat semua barang ke buku inventaris .
Dalam
menjaga kebersihan dan kesehatan inventaris ruangan dilakukan dengan tujuan
peninjauan barang-barang yang ada dalam toilet seperti washtafel, gayung,
keran, kain pel, ember dsb tetap terawat dan tercontrol.Selain itu juga mampu
memberi penilaian terhadap kondisi barang-barang yang ada didalamnya.
Kesimpulan
Ergonomics
merupakan ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan
lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya
produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia
seoptimal mungkin. Kaitan ergonomics dengan toilet adalah bagaimana kita mampu
membenahi keindahan toilet serta menjaga yang telah dibenahi.Dan juga bagaimana
usaha atau planning kita dalam menjadi agent pembenah lingkungan toilet. Toilet
adalah tempat bakteri berkumpul dan menjadi satu dari berbagai sumber
dibuang.Karena itu, kebersihan toilet harus selalu terjaga agar bakteri buruk
tidak tertinggal. Karena itu kita perlu menjaga toilet agar tetap bersih,
dengan langkah-langkah seperti : menjadi tim audit, membuat planning kerja,
menjaga penaatan layout, membuat program inventari ruangan. Akibat
tidak menjaga kebersihan wc sekolah adalah wc menjadi kotor, bau, tidak nyaman
untuk digunakan, serta mengundang datangnya sumber-sumber penyakit.Toilet
memiliki beberapa fakta unik bahkan terdapat jenis toilet unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar