Senin, 25 Mei 2015

Teori Ergonomic

Ergonomi sering disebut Human Factor Engineering, suatu ilmu yang mengatur bagaimana manusia bekerja. Istilah “ergonomi” berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergo (kerja) dan Nomos (peraturan dan hukum kerja) serta dapat didefenisikan sebagai penerapan ilmu-ilmu biologi tentang manusia bersama-sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya.

Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari perancangan pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan oleh manusia, sistem orang dan mesin, peralatan yang dipakai manusia agar dapat dijalankan dengan cara yang paling efektif termasuk alat-alat peragaan untuk memberi informasi kepada manusia. (Sutalaksana : "Teknik Tata Cara Kerja").

Perhatian utama ergonomi adalah pada efisiensi yang diukur berdasarkan pada kecepatan dan ketelitian performance manusia dalam penggunaan alat. Faktor keamanan dan kenyamanan bagi pekerja telah tercakup di dalam pengertian efisiensi tersebut. (Wesley E Woodson).

Langkah Menjaga Kebersihan Toilet

a. Menjadi Tim Audit
Audit adalah proses sistematis, independen, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi. Dengan system sistem yang menetapkan kebijakan dan tujuan yang bersama-sama mencapai tujuan tersebut.Sistem manajemen dari sebuah organisasi dapat mencakup sistem manajemen yang berbeda seperti sistem manajemen mutu, sistem manajemen finansial, atau sistem manajemen lingkungan.
Anda bisa membentuk tim audit bersama teman anda, dari pembentukan tim ini anda diharapkan mampu membuat planning serta target dalam menjaga kebersihan toilet.

1. Observasi kebeberapa toilet.
Dalam kata lain peninjauan terhadap toilet-toilet sekitar, mencoba membandingkan satu demi satu toilet yang ada, dengan konteks mampu mengambil benefit dari satu toilet yang dianggap mampu menjadi contoh.
2. Membuat target penilain
Dimaksudkan adalah, apa saja kreteria toilet yang bersih? Bagaimana toilet dapat dikategorikan sebagai toilet yang bersih serta sehat.
3. Mengambil contoh toilet yang telah mngalami perubahan ini bisa saja dengan cara memenuhi target
4. Mulai melakukan perubahan

b. Planning kerja
Mejanlankan kegiatan 5R

1. Ringkas : kegiatan memisahkan suatu barang yang masih digunakan dan yang tidak digunakan agar barang yang masih digunakan tidak tercampur dengan barang yang sudah tidak digunakan dan supaya mudah mencarinya ketika akan digunakan kembali. Ringkas bisa dikatan juga sebagai kegiatan membereskan kekacauan barang ditempat kerja dan menciptakan ruang yang lebih lega atau luas, untuk menyiapkan R yang berikutnya.

2. Rapi : kegiatan merapikan atau menyusun barang yang sudah dipilah agar mudah mengambilnya ketika akan diperlukan dikemudian hari serta tata letak barang yang disimpan dan disusun supaya dekat dengan pekerjaan. bisa dikatakan juga kegiatan Rapi ini sebagai kegiatan memberi nama (labeling) dan mengatur tata letak barang seperti material, dokumen, peralatan kerja maupun suplay lainya.

3. Resik :  kegiatan membersihkan area kerja dari debu, kotoran dan elemen asing lainnya dari tempat kerja sehingga terlihat bersih setiap jengkalnya. Kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah menyapu, mengepel, mengelap, mengecat, dan kegiatan pembersihan lainnya.  Pembersihan merupakan salah satu bentuk dari pemeriksaan. Pembersihan diutamakan sebagai pemeriksaan terhadap kebersihan dan menciptakan tempat kerja yang tidak memiliki cacat dan cela.

4. Rawat : kegiatan memelihara barang dengan teratur sesuai standarisasi. Standarisasi dilakukan untuk menetapkan prosedur yang nantinya diikuti dan diterapkan oleh seluruh tenaga kerja. Langkah ini bisa berupa peraturan tentang jenis barang yang boleh dibuang dan cara membuangnya, dimana dan bagaimana cara menyimpan bahan material, bagaimana mengeluarkan dan menggunakan material terutama yang berbahaya serta bagaimana cara menyimpan kembali setelah digunakan, serta bagaimana dan kapan saat yang baik melakukan pembersihan tempat kerja dan siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan pembersihan tersebut.

5. Rajin : kegiatan menciptakan tempat kerja dengan kebiasaan dan perilaku yang baik. Dengan mengajarkan setiap orang apa yang harus dilakukan dan memerintahkan setiap orang untuk melaksanakannya, maka kebiasaan buruk akan terbuang dan kebiasaan baik akan terbentuk. Orang mempraktekkannya dengan membuat dan mematuhi peraturan.

c. Penataan layout
Disini tim Udit yang telah dibentuk harus mampu mempertimbangkan letak posisi toilet serta unsur-unsur yang terdapat didalamnya. Penataan letak toilet dimaksudkan dalam keindahan toilet itu sendiri.
  
d. Inventaris Ruangan
inventaris adalah kegiatan melaksanakan pencatatan data barang dan menyusun data-data barang bersangkutan kedalam suatu data inventaris secara tertentu dan menurut ketentuan yang berlaku.dengan melakukan inventaris anda bisa mengawasi dan mengurus barang secara efektif .proses  inventaris adalah mencatat semua barang ke buku inventaris .


Dalam menjaga kebersihan dan kesehatan inventaris ruangan dilakukan dengan tujuan peninjauan barang-barang yang ada dalam toilet seperti washtafel, gayung, keran, kain pel, ember dsb tetap terawat dan tercontrol.Selain itu juga mampu memberi penilaian terhadap kondisi barang-barang yang ada didalamnya.

Kesimpulan

Ergonomics merupakan ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin. Kaitan ergonomics dengan toilet adalah bagaimana kita mampu membenahi keindahan toilet serta menjaga yang telah dibenahi.Dan juga bagaimana usaha atau planning kita dalam menjadi agent pembenah lingkungan toilet. Toilet adalah tempat bakteri berkumpul dan menjadi satu dari berbagai sumber dibuang.Karena itu, kebersihan toilet harus selalu terjaga agar bakteri buruk tidak tertinggal. Karena itu kita perlu menjaga toilet agar tetap bersih, dengan langkah-langkah seperti : menjadi tim audit, membuat planning kerja, menjaga penaatan layout, membuat program inventari ruangan. Akibat tidak menjaga kebersihan wc sekolah adalah wc menjadi kotor, bau, tidak nyaman untuk digunakan, serta mengundang datangnya sumber-sumber penyakit.Toilet memiliki beberapa fakta unik bahkan terdapat jenis toilet unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar