Sabtu, 27 Agustus 2016

Masaya #13



6 Agustus 2016

Untuk kedua kalinya aku membenci hari sabtu, hari yang seharusnya aku isi dengan kebahagiaan tetapi malah dihiasi dengan sebaliknya. Untuk kedua kalinya pula aku merasakan hal yang sama pada hari-hari sebelumnya, hal-hal yang aku rasa semuanya terasa menyenangkan dan indah bagai taman yang dihiasi bunga yang cantik dan harum.

Ya Allah apalagi yang harus aku perbaiki dalam hidupku, aku yang selalu berusaha menerima semuanya tanpa mau berkata lelah sedikitpun tiba-tiba semuanya tenggelam begitu saja. Apalagi yang kau uji dariku kesabaran? Keikhlasan? Ketabahan? Keimanan? Atau apa? Kali ini aku benar-benar ingin berkata kalau aku lelah sekali ya Allah ketika harus selalu menunggu kepompong yang nantinya menjadi kupu-kupu lalu terbang jauh meninggalkan yang merawatnya. Ya Allah aku ingin pulang…

Aku menjaga dan merawat kepompong itu hingga aku merelakan diriku yang terluka dibanding kepompong yang ku rawat dengan penuh kasih saying menunggu hingga waktunya tiba ia menjadi seekor kupu-kupu yang cantik, tiba saatnya kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu cantik dan dia benar-benar tidak menghargai sepeserpun untukku yang selama ini setengah merawatnya, menjaganya jangan sampai ia terluka ataupun tertiup angina, melindungi dan memanjakannya samapi larut malam dan ingin cepet-cepat ia berubah menjadi seekor kupu-kupu yang mengagumkan. Tapi itu hanyalah khayalan yang tinggi sekali sampai tidak ada satupun yang bisa mewujudkannya.

Ya Allah antarkan aku pulang, aku ingin pulang sekarang, sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar