Kamis, 08 Oktober 2015

Abuya #7

Assalamualaikum…

Selamat pagi untukmu yang tak ada henti-henti selalu aku doakan..

Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga yang terbaik bagimu..

Sebelumnya aku ingin meminta maaf padamu tentang sesuatu itu, maaf jika sesuatu itu belum sampai padamu. Karena aku tidak mempunyai banyak cara untuk melakukannya, aku hanya menunggu waktu yang tepat saja, semoga waktu itu segera datang. belakangan ini aku selalu bermimpi tentangmu entahlah itu pertanda apa mungkin Allah membayar rasa rinduku dengan mempertemukanmu di dalam mimpi bukankah Allah memiliki seribu cara untuk membantu umatnya? Mudah-mudahan Allah memberi satu cara untukku.

Disela-sela aku merindukanmu aku membaca novel yang berjudul ‘Cinta Adalah Perlawanan’ yang didalamnya bertuliskan harusnya aku sadar cinta tak mungkin selamanya menunggu. Ia bisa kadaluarsa bila tak diperlakukan sebagaimana mestinya –Azhar Nurun Ala- aku menyukai pernyataan itu dan peryataan itu sangatlah benar, semoga kau mengerti maksud dari peryataan itu.

Mungkin aku adalah seorang wanita yang tidak pandai merangkai kata-kata tetapi aku mempunyai seribu kata yang mungkin bisa membuatmu terdiam dan mungkin akupun terdiam.

Kapan ya kita bisa bertemu walaupun tidak hanya berdua, yakinlah aku sangat merindukanmu, sampai-sampai aku tak tahu harus bagaimana ketika merindukanmu selain mendoakanmu, aku sudah menahan air mata yang terus memaksa ku untuk mengeluarkannya hanya saja aku yang tidak bisa menempatkan keadaan sedih itu dan sampai-sampai aku meneteskan air mata dikampus, ya itu sangat memalukan.


Doaku hari ini untukmu sama seperti kemarin-kemarin yang selalu ingin melihat kau dalam keadaan sehat walafiat, yang ingin kau setiap harinya selalu menjadi yang lebih baik, dan semoga Allah selalu memberkahimu. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar